Peringati Hari Sumpah Pemuda, SMAN 20 Surabaya Adakan Upacara

 

Sumber Foto: Reggina Chelsea 

Surabaya – Tepat pada 28 Oktober 1928 para pemuda Indonesia berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa yang sama yang akhirnya dijuluki sebagai hari sumpah pemuda. Pada tahun ini Indonesia merayakan ke-95 Hari Sumpah Pemuda. Makna yang terkandung bahwasannya Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu dan bekerja sama dalam mewujudkan mimpi bersama. Bahkan, salah seorang pahlawan pernah berkata “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kugoncangkan dunia.” (Ir. Soekarno). Pesan tersebut tentunya mengandung makna peran anak muda yang begitu penting untuk membangun negeri dan bangsa Indonesia terletak di tangan para pemuda.

Tentunya, hari Sumpah Pemuda sudah menjadi tradisi dalam peringatan setiap tahunnya. Berbagai kegiatan dan serangkaian acara dilaksanakan untuk memeringanti Hari Sumpah Pemuda, terutama dalam dunia pendidikan beberapa sekolah di Surabaya mengadakan upacara, salah satunya SMAN 20 Surabaya yang terletak di Jalan Medokan Semampir 119 Kec. Sukolilo, Surabaya. Diikuti oleh seluruh siswa dan guru, upacara dilaksanakan sekitar pukul 07.00 - 07.45 WIB. Petugas upacara mengenakan seragam Paskibra dan peserta upacara mengenakan seragam putih abu-abu. Di pimpin oleh Pak Herry Soesanto S. Pd., M. Pd. selaku wakil kepala sekolah, upacara berjalan dengan sangat khidmat.

Amanat yang disampaikan adalah yang telah dirilis secara resmi oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang berisi pesan-pesan kepada para pemuda untuk tetap menyatukan visi sebagaimana para pemuda 1928 kala itu yang menyatakan sumpahnya terhadap tiga hal, yakni sebuah komitmen untuk bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. 

Tema ke-95 peringatan HSP ialah Bersama Majukan Indonesia, juga telah disampaikan bahwasannya makna yang terkandung di dalamnya ialah kolaborasi dengan beragamnya suku, bangsa, dan budaya. adanya heterogenitas menjadi salah satu sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Tantangan yang tiada henti tentunya juga menjadi PR para generasi Z saat ini. Respon mereka sangat diperlukan dalam menyelesaikan persoalan sosial. Ditambah dengan masifnya perkembangan IT yang juga menjadi salah satu persoalan yang sangat perlu mendapat perhatian khusus. Harapan besar bagi para pemuda untuk senantiasa maju dalam menyelesaikan berbagai persoalan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang sejahtera.

Itulah beberapa pesan yang disampaikan dalam amanat upacara, dengan berpartisipasi menjadi salah satu bentuk bagaimana cara kita memeringati Hari Sumpah Pemuda. Semoga bangsa Indonesia selalu bersatu dan menjadi negara yang menjunjung persatuan.


Penulis: Aditya Bima Pratama

Penyunting: Dwiki Ayu Pramudya

 

 

 

Komentar

Postingan Populer